Friday, July 28, 2017
Komunikasi Dengan Pasangan
Kita boleh jadi memiliki Frame of Reference (FoR) dan Frame of Experience (FoE) yang berbeda dengan pasangan. Mungkin banyak, bahkan seringkali menimbulkan "gesekkan" dalam rumah tangga.
One of his best attitude, All praises to Allah, Alhamdulillah. Alhamdulillaah. Saya sangat bersyukur pasangan saya 'mostly' bisa menerima dan mencoba memahami pandangan dan pengalaman yang berbeda dari saya.
Why 'mostly'? karena memang nggak selalu~
Pasti ada gesekkan dalam rumah tangga, insyaAllah. Pendapat kita nggak melulu sama tentang segala hal. Apalagi punya istri yang kritis, tumbuh dalam keluarga demokratis dan sok tau macam saya hahahaha. Sabar-sabar ya pak suami, luv! ❤
Pun begitu saya mencoba memahami frame of references-nya dan frame of experience-nya sebagai anak bungsu yang hidupnya, bisa dikatakan selalu dimudahkan oleh Allah.
Kita dilahirkaan oleh ayah ibu yang berbeda, tumbuh dan berkembang pada lingkungan yang berbeda, belajar pada kelas yang berbeda, mengalami hal-hal yang berbeda.
Tetapi tentu ada yang perlu saya garisbawahi mengenai pentingnya menikahi dengan seseorang yang pemahaman agamanya baik.
Dengan BERSAMA-SAMA mengusahakan pemahaman Islam yang baik, maka segala sesuatunya insyaAllah lebih mudah. Hanya perlu menyesuaikan dengan Alquran dan Alhadits.
Landasannya jelas dan tak terbantahkan sehingga hal ini sangat meminimalisir komunikasi tidak produktif (bermasalah), yang seringkali merupakan awal dari tidak rukunnya berumah tangga.
Bersama-sama berjuang. Tentu saja karena ini adalah ikhtiar yang panjang dari kedua belah pihak.
Pemahaman agama yang baik, dilengkapi dengan kemampuan berkomunikasi, sadar juga dewasa dalam memberikan/menerima pendapat orang lain, (khususnya pasangan) serta tidak MEMAKSAKAN pendapat, akan berdampak pada perjalanan hidup berumah tangga yang terasa jauh lebih mudah dan menyenangkan. Insya Allah.
Sejak awal menikah, dengan modal bawaan komunikasi seadanya-semampunya, kami bersyukur #KomunikasiProduktif yang kami jalani, meskipun belum sempurna, namun terasa semakin baik kualitasnya. Alhamdulillaaah.
Sehingga jujur dalam berumah tangga saat ini, tantangan-tantangan serta perbedaan-perbedaan yang kami hadapi, seringkali terselesaikan dengan baik dan (semoga) tak pernah ada perasaan yang 'mengganjal' diantara kita. Alhamdulillaaah. Segala puji bagi Allah yang memberikan kemudahan-kemudahan dalam berumah tangga. Semoga akan selalu dan selalu diberikan kemudahan, kebarokahan serta hidayah dan lindunganNya. Aamiin :')
#kuliahBundaSayang #kuliahbunsayiip #level1 #komunikasiproduktifdenganpasangan #tantangan10hari #harike9
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment