Friday, February 16, 2018
Dana Liburan
Dana Liburaaan~ Yeay!
Karena perencanaan keuangan nggak tentang yang mumet-mumet ajaa; dana pendidikan, dana pensiun, dana darurat. Kita tetep boleh kok senang-senang. Contohnya menabung dana liburan. 🎉
Kerja keras dalam setahun masa nggak boleh liburan? Boleeeh. Boleh banget lah! Diagendakan dengan seksama, demi tercapainya refreshing diri dan keluarga.
Dana Liburan artinya siap biaya transportasi, akomodasi, rekreasi dan biasanya yang sering bikin bocor alus nih; shopping!
Jadi kalo memang mau asik-asik pergi liburan, yoklah dibikin asik beneran! Duitnya ada. Pas berangkat senang, pulang tetap tenang.
Yang nggak asik itu kalo liburannya ngutang! Yah, berangkat pusing, pulang pening. Jangan sampai ada mindset "demi membahagiakan keluarga", big noo. Kadang niatnya baik tapi prakteknya malah membahayakan keluarga. Yang pasti-pasti aja lah.
Jadi bisa nabung dana liburan dari manaa?
Sesuai prinsip-prinsip finplan, jika jangka pendek berarti nabungnya nggak usah yang aneh-aneh; cari yang minim resiko. Jangan beli tanah buat dana liburan, ya. Pas pengen liburan, tanahnya belom kejual kan revot. Bisa ditaro di deposito BMT (tim syar'i akunya, yaa), dapet bagi hasil plus SHU akhir tahun (kalo udah jadi anggota), ih mayan banget!
Cara lainnya;
1. Bonus tahunan atau THR
2. buat tabungan khusus dana liburan (cicil tiap bulan)
3. investasi di RD/saham
Percayalah kalo liburan nggak ngutang atau "mepet" duitnya rasanya insyaAllah lebih nikmat, deh. Its worth the wait. Pas kerja jadi makin semangat karena ada tujuan mau liburan kemana.
Bonus atau THR yang setahun sekali itu cocok banget buat dijadiin Dana Liburan. Yang penting tetep bisa tahan dan sadar diri kalo bonus atau THR itu perlu disisihkan juga buat biaya-biaya tahunan; pajak kendaraan, PBB, plus bagi-bagi duit ke ponakan dan atau biaya-biaya tahunan lainnya.
Tapi, kok kayaknya Bonus/THR gak cukup buat liburan, nih Nad?
Bikin Dana Liburan khusus dalam bentuk tabungan, itu tadi. Diisi rutin, kayak dana darurat. Kapan aja mau liburan, cus berangkat!
Nggak cukuup, mau liburan seharga 7 x gaji. Kalo duitnya ada mah ayok aja kita usahakan; investasi!
Taro di investasi yang high risk high return tapi jangka pendek, misal 3-4tahun, gapapa. Soalnya cuma liburan, misal batal (rugi) pun uangnya masih bisa stay di kantong investasi itu sampe jangka waktu tak terntu atau sampe menguntungkan lagi.
Tapi jangan sampe dana pendidikan mepet jangka waktu, taro di investasi high risk, ya. Bahaya. Karena ini cuma dana liburan, maka bolehlah; karena santai masih bisa diundur liburannya kalo nggak achieve.
Jadi liburan itu perlu juga buat recharge diri. Tapi jangan lupa dana darurat tetep dicicil rutin, kewajiban nggak ada yang bolong, kantong-kantong (rencana) investasi lainnya nggak terkuras/terlepas untuk tetap diisi.
Selamat menyiapkan Dana Liburan! ❤
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment