Assalamualaikuum. Hola, agaaain!
Masyaa Allah ya, amih sekarang jadi rajin ngeblog, (giggles). Mudah-mudahan istiqomaah...
Kenapa sekarang ngerjain tugasnya di blog? Karena tugas #30dwcjilid11 minimal 200 kata. Dan di instagram 200 kata tuh, mefet syekalee~ Nggak bisa nulis hestek, kzl.
Jadi, marilah kita aktifkan lagi blog lama yang sudah usang ini. *halah*
Yap, masih berkesinambungan dengan tema kemarin, kali ini S saya ajarkan tentang menabung. Saya ngerti banget sih, anaknya belum paham makna dari menabung. Tapi paling nggak, saya mulai mengenalkan dia tentang perilaku dan kebiasaan baik ini.
Sebelumnya, tentu saya jelaskan mengapa kita harus menabung. Apa yang bisa kita dapatkan jika rajin menabung. Awalnya kami memang berencana ingin membelikan S sebuah celengan, tapi kemudian kami berubah pikiran, bagaimana kalau kita buat saja sendiri celengannya, yay!
Celengan kami terbuat dari kaleng permen m*ntz, lalu abih menggunakan pisau untuk melubangi tempat memasukkan uang serta merekatkan tutup kaleng dengan lem korea. Hasilnya not bad, lah. S senang sekali.
Berhubung saya memang senang mengumpulkan receh dalam satu wadah, maka receh tersebut pun akhirnya masuk ke dalam celengan baru S. S senang sekali memasukkan uang ke dalam celengan. Ya, mungkin yang ada dipikirannya saat itu adalah bermain, dia belum benar-benar mengerti esensi dari menabung. Tapi kebiasaan ini nyatanya bikin dia ketagihan. Setiap liat uang "nganggur" rasanya ingin dia masukkan dalam celengan. Alhamdulillah, dia punya kebiasaan baik, yakni meminta ijin terlebih dahulu ketika ingin melakukan sesuatu, dalam kasus ini, memasukkan uangnya. Kalau tidak, uang kami bisa habis ia masukkan ke dalam celengan semua. Lol.
Memperkuat pengertian uang sebagian kecil dari rejeki. Rejeki itu harus dibagi-bagi.
Saya juga menjelaskan bahwa uang hanyalah senagian kecil dari rejeki yang Allah berikan kepada kami. Setelahnya, saya membangun kebiasaan berbagi, yang tidak hanya dengan manusia tetapi kepada makhluk hidup lainnya, salah satunya ayam tetangga.
Habit membagikan beras atau makanan-makanan yang tidak dihabiskan S kepada ayam, sedikit banyak berpengaruh pada karakternya yang tidak sulit untuk berbagi rejeki, makanan khususnya.
Alhamdulillah, Masyaa Allah. Hanya Allah yang berikan serta mudahkan proses ini dan itu, sehingga S bersemangat menjalani tahap demi tahap pembelajaran yang dilakukan orang tuanya.
Mudah-mudahan Allah paring kebarokahan dalam setip inci ikhtiar kita kepada anak-anak dan keluarga. Aamiin.
#tantangan10hari
#level8
#kuliahbundasayangiip
#rejekiitupastikemuliaanyangdicari
#cerdasfinansialusiadini
#day2
#30dwcjilid11
#day12
#squad7
No comments:
Post a Comment